Potensi Besar Bisnis Otomotif Nasional, Rasio Kepemilikan Kendaraan Relatif Rendah
POTENSI bisnis besar tersaji bagi industri otomotif nasional. Sebab, rasio kepemilikan kendaraan nasional saat ini menjadi yang terendah di kawsan Asia Tenggara. Adapun komparasi antara status kepemilikan kendaraan dengan jumlah penduduk sekitar 1 : 10,1. Satu sisi serapan unit kendaraan baru selalu bertambah setiap periodenya. Indonesia saat ini juga memiliki ketahanan ekonomi solid dan berpotensi terus berlanjut tahun depan. Artinya, posisi daya beli masyarakat tetap terjamin.
Rasio status kepemilikan kendaraan bisa menjadi rujukan bisnis yang menjanjikan di pasar domestik. Saat ini rasio kepemilikan kendaraan relatif rendah dengan perbandingan 99 unit per 1.000 orang masyarakat. Angka ini menjadi yang terendah di kawasan ASEAN. Status kepemilikan kendaraan itu tentu menjdi potensi bisnis yng menjanjikan. Apalagi, postur ekonomi masyarakat Indonesia tetap kompetitif. Buktinya, jumlah serapan kendaraan terus tumbuh dari waktu ke waktu.
Rasio kepemilikan kendaraan menjadi garansi pertumbuhan industri otomotif di masa depan. Apalagi, Indonesia dipastikan bebas resesi ekonomi tahun depan. Saat ini yang masih dibayangi perlambatan ekonomi global, pertumbuhan industri otomotif nasional sangat impresif. Sepanjang Oktober 2022, utilisasi kendaraan mencapai angka 69,2%. Jumlah itu melejit tinggi dari rata-rata ketika pandemi Covid-19 masih kuat membelenggu ekonomi.
Geliat industri otomotif juga tergambar dari Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang masuk ke zona ekspansi kembali. Angkanya berada pada level 51,8 pada Oktober 2022 yang secara beruntun meneruskan tren ekspansif. Secara riil angka distribusi wholesales mencapai 93,19 Ribu unit baru. Kondisi ini semakin menarik karena kendaraan listrik juga mengalami serapan optimal. Jumlah serapan kendaraan listrik hingga 2040 diperkirakan mencapai 55 Juta unit.
Menegaskan dinamika industri otomotif nasional, maka penguatan atas risiko wajib dimiliki masyarakat. Treatment-nya melalui proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.
Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)