Pemerintah Naikkan Kuota BBM Bersubsidi, Efisiensi Konsumsinya Wajib Diutamakan
PEMERINTAH menaikkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi untuk tahun ini. Penambahan slot tersebut tidak lepas dari kebutuhan besar BBM Bersubsidi pada tahun sebelumnya. Hanya saja, penambahan volume alokasi BBM Bersubsidi tersebut wajib diikuti dengan sikap efisiensi besar dari masyarakat. Sebab, varian bahan bakan ini menyedot anggaran negara yang besar. Alokasi anggarannya juga mengamai pembengkakan pada tahun sebelumnya.
Kalimat efektif atas efisiensi konsumsi BBM Bersubsidi mutlak harus dilakukan masyarakat. Sebab, konsumsi BBM Bersubsidi terus mengalami kenaikkan. Harapannya, pembengkakan anggaran untuk subsidi BBM bisa ditekan dan postur APBN semakin sehat. Apalagi, subsidi energi dan kompensasinya membengkak hingga angka Rp551,2 Triliun sepanjang 2022. Realisasinya mencapai 109,7% dari rencana. Nilai tersebut bahkan setara dengan implementasi 17,9% dari total belanja negara.
Menjalankan kalimat efektif untuk efisiensi konsumsi BBM Bersubsidi masyarakat jadi keharusan, meski kuota Pertalite dan Solar dinaikkan. Mengacu informasi BPH Migas, kuota Pertalite yang masuk slot Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) untuk tahun ini ditetapkan 32,56 Juta Kiloliter (KL). Kuota untuk Solar yang masuk kelompok Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) mencapai 17 Juta Kiloliter, lalu Kerosene sekitar 500 Ribu KL.
Mengedepankan kalimat efektif efisiensi konsumsi BBM, kuota Pertalite saat ini mengalami kenaikkan sekitar 2,6 Juta Kiloliter. Kondisi tersebut didasarkan atas kebutuhan BBM Bersubsidi pada tahun sebelumnya yang mengalami tren kenaikkan signifikan. Adapun kalkulasi kebutuhan BBM mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 191 Tahun 2014, meski payung hukum terebut tidak merinci alokasi kuotanya secara terperinci.
Sikap efisien wajib dikedepankan terutama menyangkut konsumsi BBM Bersubsidi. Sebab, varian BBM ini menyedot anggaran negara besar. Satu sisi APBN harus dijaga tetap sehat demi mensikapi beragam potensi ekonomi yang muncul. Adapun untuk menekan risiko atas aset, maka ditawarkan perlindungan No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.
Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)