Mudik Lebaran Dibayangi Hujan Lebat, Waspada dan Proteksi Potensi Risikonya
HUJAN lebat diprediksi akan membayangi aktivitas Mudik Lebaran tahun ini. Hujan lebat tersebut juga akan muncul saat arus mudik mencapai puncaknya. Tingginya curah hujan tersebut tentu wajib diwaspadai agar tidak memunculkan risiko. Sebab, risiko tersebut bisa terkonversi dalam bentuk kerusakan unit akibat insiden kecelakaan. Agar beban dan potensi risiko terkendali, maka unit wajib diproteksi melalui Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama.
Aktivitas Mudik Lebaran tahun ini tampaknya harus disikapi secara waspada. Volume kendaraan diprediksi akan tinggi karena mobilitas masyarakat normal. Tidak ada lagi implementasi kebijakan PPKM sebagai treatment pengendalian Covid-19. Mengacu informasi Jasa Marga, arus Mudik Lebaran tahun ini akan melibatkan 138 Ribu kendaraan. Angka itu mengalami kenaikkan sekitar 2% dari tahun sebelumnya yang melibatkan 135 Ribu kendaraan.
Jasa Marga juga memprediksi puncak arus Mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 atau Rabu (19/4). Nah, bagi para pemudik tentunya wajib waspada agar perjalanan selamat sampai tujuan. Selain volume kendaraan yang tinggi, pemudik juga harus mewaspadai faktor cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi curah hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia sepanjang periode 19-21 April 2023.
Potensi hujan lebat tersebut memiliki curah lebih dari 50-100 Milimeter. Adapun sebaran daerah dengan potensi curah hujan lebat tersebut adalah Aceh, Palembang, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, hingga Papua. Lebih lanjut, BMKG juga meminta masyarakat waspada atas curah hujan hingga 20-50 Milimeter. Curah hujan ini bahkan berpotensi memunculkan gangguan berupa bencana hidrometeorologi.
Untuk hujan dengan potnsi sedang tersebut berpotensi terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk diantaranya zonasi Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Curah hujan tersebut juga berpotensi muncul di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi, Ambon, dan Papua Barat. Kondisi cuaca basah juga akan berlanjut saat Lebaran dengan periode 22-28 April 2023. Hujan sedang berpotensi terjadi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga beberapa wilayah Sulawesi dan lainnya.
Seiring dengan beragam potensi gangguan yang memunculkan risiko, maka aktivitas mudik wajib dijalankan secara hati-hati. Agar potensi risiko tetap terkendali, maka pemudik wajib menerapkan payung proteksi melalui Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Adapun untuk varian polisnya dihadirkan melalui Comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Comprehensive menjadi solusi atas risiko Partial Loss dan Total Loss.
Bentuk risiko berupa kerusakan ringan hingga berat plus kehilangan unit karena tindak pencurian. Adapun TLO menjadi jawaban atas pembiayaan besar di atas 75% dari harga unit yang dimunculkan risiko. Polis TLO tersebut juga menjadi solusi atas kehilangan unit karena aksi pencurian. Lebih lanjut, Asuransi Rama terus mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat. Sedikitnya 1,6 Juta polis asuransi sudah diterbitkan. Eksistensinya di daerah ditopang oleh 13 Jaringan Kantor pada beberapa kota besar.(*)