Mau Meraih Status Keuangan Idaman? Masyarakat Wajib Naikkan Level Literasinya

Literasi Keuangan

MASYARAKAT Indonesia wajib menaikkan level status literasi keuangannya. Tujuannya, untuk mendapatkan status keuangan idaman. Kondisi keuangan yang sehat dan memberikan stabilitas positif dalam kehidupan. Berkolaborasi bersama Asuransi Rama, masyarakat Indonesia bisa mewujudkan kondisi ideal tersebut. Terlebih Asuransi Rama memiliki kemampuan mengelola risiko dengan baik dan format pembiayaan efisien.

Status keuangan sehat bisa dicapai dengan pemahaman literasi keuangan. Literasi keuangan terbagi dalam 4 grid. Komposisinya ada Well Literate, Sufficient Literate, Less Literate, hingga Not Literate. Untuk Well Literate menjadi indikasi masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan dan keyakinan terkait lembaga jasa keuangan. Kondisinya sangat healthy dan seimbang. Bukan hanya sistematikanya, golongan Well Literate juga sudah mengenal beragam produk dan jasa keuangan yang ada di dalamnya. Mereka bisa melakukan maping atas risiko dan value secara detail.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Golongan Well Literate memang dikenal mengerti betul posisi produk dan jasa keuangan. Mereka juga mengenali manfaat, risiko, hak-kewajibannya, hingga memanfaatkan produknya untuk mendapatkan value ekonomi semaksimal mungkin. Kondisinya sehat. Lalu, bagaimana dengan Sufficient Literate? Golongan Sufficient Literate juga pada perinsipnya sudah mengenal lembaga dan produk dari sebuah jasa keuangan. Mereka juga sudah mulai mengenali fitur, risiko, hak-kewajiban, hingga manfaat aktivitas keuangan.

Untuk grid Less Literate, golongan ini otomatis masih berada di bawah level Well Literate dan Sufficient Literate. Berjuang menuju keuangan healthy, kelompok Less Literate hanya sebatas memiliki pengetahuan terkait lembaga jasa keuangan dan produknya saja. Mereka belum memahami fitur, risiko, manfaat, hingga hak-kewajibannya secara menyeluruh. Adapun Not Literate berada paling bawah dalam tingkatan pemahaman sebuah literasi keuangan.

Bagi golongan Not Literate belum memiliki pamahaman atas lembaga jasa keuangan dan beragam produknya. Mereka bisa dikatakan buta segalanya, apalagi menyangkut sebuah fitur, risiko, manfaat, hingga hak-kewajiban dari sebuah lembaga atau jasa keuangan. Golongan Not Literate bahkan bisa diasumsikan belum mapan dalam pengelolaan sumber daya finansialnya. Mereka sama sekali tidak sehat. Pemanfaatan sumber keuangan hanya didasarkan pada kebutuhan saat ini, belum mengacu secara jangka panjang.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Dengan beragam tingkat literasi keuangan tersebut, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun berhasil memetakan posisi masyarakat Indonesia menuju status sehat yang riil. Untuk status Well Literate memiliki slot 21,84% masyarakat Indonesia. Pada golongan Sufficient Literate dihuni oleh sebanyak 75,69% masyarakat Indonesia. Angka ini memang sangat dominan bila dibandingkan dengan status lainnya. Adapun untuk status Less Literate dihuni 2,06% masyarakat Indonesia, lalu 0,14% adalah Not Literate.

Dengan profil tersebut, slot Well Literate memang harus terus ditambah. Porsi ideal kenaikannya bisa didorong dari Sufficient Literate. Dan, Asuransi Insureka! memiliki potensi besar untuk menaikan grade pemahaman literasi keuangan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Memberikan jaminan keuangan lebih healthy. Pemahaman tersebut bisa dinaikkan melalui pemahaman beragam produk yang dimilikinya. Sebab, Asuransi Rama mampu menekan sebuah potensi risiko yang muncul melalui kanal pembiayaan yang efisien.

Selalu menginspirasi masyarakat Indonesia, Asuransi Rama jelas sangat strategis untuk menguatkan manfaat literasi keuangan tersebut. Sebab, ada beragam fitur-fitur terbaik yang bisa diakselerasi untuk mewujudkan stabilitas keuangan yang sehat. Apalagi, Asuransi Rama jadi sistem proteksi yang mampu menekan dan menjadi faktor pengalih atas risiko yang muncul. Sebagai bahan rujukan utama, Asuransi Rama memang sudah mengakar kuat di hati masyarakat Indonesia.

Literasi Keuangan

Memiliki tagline Mudah, Cepat, dan Terpercaya, Asuransi Rama pun memiliki pengalaman matang di dunia asuransi. Ada beragam produk yang sangat membantu masyarakat Indonesia. Fiturnya adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Harta Benda, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Asuransi Rama juga dihadirkan melalui kantor cabang pada 13 kota di Indonesia. Memakai E-Polis, akurasi pencairan klaim sangat tinggi hingga 99,6%. Turut serta dalam membangun masyarakat Indonesia, ada beragam penghargaan yang sudah diterima oleh Asuransi Rama. Dalam beberapa bulan terakhir saja, Asuransi Rama mendapatkan 4 penghargaan. Ada Best Performing Insurance Company Winner 2022, Jumat (8/7).

Asuransi Rama juga sebelumnya menerima Best Choice in Insurance Award 2022, Jumat (24/6). Datang juga pujian #1 Indonesia Trusted Award 2022, Jumat (10/6). Kategorinya adalah No.1 The Most Trusted Insurance 2022. Penghargaan lainnya adalah Indonesia Golden Award 2022, Jumat (17/6).

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Bisa juga datang ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Alternatif Kantor Cabang Asuransi Rama lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)