Masa Depan Industri EV Cerah, Pabrikan Dunia Suntikan Investasi Rp18,7 Kuadriliun

Investasi EV Dunia Menggelembung

MASA depan industri electric vehicle (EV) super cerah. Slot potensi marketnya masih segar dan besar, termasuk di tanah air. Sistem industrinya juga lebih simpel. Dukungan kebijakan dan politik terhadap EV juga besar. Dengan beragam sisi positif yang dimilikinya wajar bila pabrikan dunia semakin fokus mengembangkan ekosistem EV. Investasi jumbo hingga Rp18,7 Kuadriliun atau sekitar Rp18.700 Triliun pun disuntikkan oleh para pabrikan dunia.

Industri otomotif dunia serius bergeser ke elektrivikasi. Pabrikan dunia berlomba-lomba memproduksi dan mengembangkan konsep EV hingga menghasilkan unit terbaik. Terbaik secara teknologi dan harganya. Mengacu data Reuters, angka investasi EV sudah melonjak dua kali lipat dengan nilai riil Rp18,7 Kuadriliun. Angka jumbo tersebut diperkirakan akan menghasilkan 54 juta unit EV hingga 2030. Volume itu dipercaya sudah memenuhi 50% dari populasinya.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Secara riil, invbestasiesar tentunya berujung pada penambahan volume unitnya. Sebut saja Tesla yang berencana memproduksi EV hingga 20 Juta unit pada 2030. Inovasi bahkan sudah dilakukan Tesla dengan menggandeng platform EV kecil dengan biaya produksi lebih miring. Hanya saja, beban biaya Tesla secara menyeluruh akan naik 13 lipat. Pun demikian dengan Volkswagen yang siap berinvestasi EV sekitar Rp1,5 Kuadriliun. Adapun Toyota menyiapkan dana Rp1 Kuadriliun bagi 3,5 Juta EV.

Toyota siap mengeluarkan sekitar 30 model EV, sekaligus melakukan transformasi Lexus menjadi berbasis listrik. Untuk Ford sudah meningkatkan pembiayaan produksi hingga Rp780 Triliun demi kapasitas baterai 240 Gigawatt/Jam. Ford berambisi memproduksi 3 Juta EV pada 2030. Adapun Mercedes-Benz menyiapkan investasi sekitar Rp733 Triliun. Investasi dominan akan disuntikkan untuk peningkatan kapasitas baterai. Adapun langkah serupa juga dilakukan pabrikan lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Suntikan besar investasi dunia kepada industri EV tentu menjadi peluang bisnis positif, meski risiko wajib diwaspadai. Risiko bisa memakai sistem proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Asuransi Rama memiliki fitur proteksi lengkap. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)