Kantong Jumbo Kendaraan di Daerah, Eksplorasi Bisnisnya Melalui Mytokoto
BEBERAPA daerah menjelma sebagai kantong-kantong jumbo kendaraan. Volume kepemilikan kendaraannya sangat tinggi di tanah air. Kantong-kantong kendaraan tersebut tentu menjadi ladang bisnis sangat potensial bagi mitra mytokoto. Sebab, mytokoto menjual produk Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Penawaran harganya murah, sistemnya canggih berbasis digital, lalu pelayanannya prima. Asuransi Rama terus dipercaya masyarakat Indonesia selama 44 tahun.
Populasi kendaraan pada beberapa wilayah di tanah air memang di atas rata-rata. Angkanya sangat tinggi. Mengacu informasi Kakorlantas Polri, populasi kendaraan di Indonesia saat ini sudah mencapai 150.079.714 unit. Adapun sebarannya terpusat di Pulau Jawa. Adapun Jawa Timur menjadi kantong terbesar populasi kepemilikan kendaraan di Indonesia.Jumlah kepemilikan mobilnya terbesar di Indonesia dengan slot 10.208.801 unit.
Memiliki populasi terbesar, kepemilikan kendaraan probadi sangat dominan 9.614.087 unit di Jawa Timur. Adapun sisanya sebesar 594.714 unit berstatus mobil barang. Di bawah Jawa Timur, ada DKI Jakarta dengan jumlah kendaraan mencapai 3.571.444 unit pribadi. Untuk kendaraan barang yang ada di wilayah Jakarta mencapai 737.044 unit. Populasi terbesar kendaraan ketiga berada di kawasan Jawa Barat dengan slot mobil pribadi mencapai 1.881.303 unit.
Kantong kendaraan terbesar urutan keempat adalah Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki pertumbuhan populasi kendaraan hingga 1.505.518 unit. Untuk Pulau Jawa sebenarnya masih memiliki 2 provinsi lagi, yaitu DIY Yogyakarta dan Banten. Namun, jumlah populasi mereka tidak berada pada status lima besar. Status lima besar justru dilengkapi oleh Sumatera Utara dengan tingkat populasi sebesar 759.181 unit kendaraan. Komposisi sebaran terbesar kendaraan tersebut tentu memiliki potensi bisnis sangat besar.
Untuk mengeksplorasi nilai bisnis tersebut, masyarakat bisa berkolaborasi bersama mytokoto. Mitra bisnis mytokoto bisa memasarkan produk Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Apalagi, kapabilitas besar sudah dimiliki Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama mengembangkan sistem digital untuk pengurusan polisnya. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaim Asuransi Rama hampir sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. Namun, sebelum memasarkan produk Asuransi Rama, masyarakat harus menjadi member mytokoto terlebih dahulu. Melalui smartphone masing-masing, masyarakat tinggal mengakses website mytokoto.com. Daftar, lalu isi formulir yang diminta. Masukkan juga alamat email serta nomor ponsel, termasuk dokumen berupa KTP dan NPWP.
Respon positif saat ini pun sudah ditunjukkan masyarakat terhadap mytokoto. Sehari setelah diluncurkan Kamis (18/8), sudah ada 28 nama yang bergabung bersama mytokoto sebagai agen. Jumlah tersebut lalu membengkak menjadi 75 orang mitra pada Rabu (31/8). Hasilnya? Nilai ekonomi bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor-Asuransi Rama dengan mytokoto sebagai mitra sudah mencapai Rp100 juta, Rabu (31/8). Setelah Jakarta, mytokoto juga akan hadir di Bandung, Surabaya, Semarang, dan wilayah lainnya.(*)
