Jawab Tantangan 2023, Asuransi Rama Lebih Agresif Garap Sektor Kendaraan Bermotor
JAKARTA – Asuransi Rama menjawab tantangan industri di tahun 2023. Sebab, potensi bisnis tetap terbuka lebar meski dibayangi oleh kondisi fluktuatif ekonomi dunia. Apalagi, industri otomotif nasional terus menggeliat. Saat ini bahkan sudah bisa dikatakan pulih. Sebab, daya serap pasar terus tumbuh signifikan. Merespon isu tersebut, Asuransi Rama pun akan menggenjot kembali lini bisnis untuk sektor Asuransi Kendaraan Bermotor.
“Tantangan bisnis di tahun ini harus dijawab dengan baik. Asuransi Rama akan lebih agresif lagi dalam pengembangan bisnisnya, terutama pada sektor kendaraan bermotor. Sebab, industri kendaraan bermotor saat ini sangat kompetitif bahkan sudah pulih,” terang Direktur Teknik PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, Ishak Sidjabat.
Langkah agresif memang ditunjukkan oleh Asuransi Rama dalam mengoptimalkan potensi bisnis industri otomotif nasional. Membangun relasi besar, Asuransi Rama pun hadir dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, 10-19 Maret 2023. Apalagi, GJAW menyajikan sekitar 19 pabrikan dunia. Ada 60 brand kendaraan yang dipajang. Adapun komposisi Mercedes-Benz, BMW, Daihatsu, MG, Lexus, Toyota, dan Mitsubishi.
Bergabung juga Suzuki, Hyundai, Porsche,  Nissan, Honda, Citroen, Subaru, Mazda, Chery, Isuzu, dan Wuling, KIA. Galeri pameran GJAW 2023 pun menjadi semakin kompetitif karena ada 50 industri pendukung yang terlibat. Mereka berasal dari sektor jasa keuangan, marketplace, hingga industri keuangan. GJAW 2023 juga semakin menarik dengan sajian konsep entertainment, fashion, hingga kulinernya.
“Saat ini ada peningkatan ekonomi yang luar biasa. Angka permintaan kendaraan terus tumbuh secara signifikan. Hal ini tentu sangat menarik. Apalagi, Asuransi Rama menjadi komplementer bagi industri otomotif,” papar Ishak Sidjabat lagi.
Mengacu informasi Gaikindo, industri otomotif nasional saat ini semakin bergairah. Pada rentang Januari hingga Februari 2023, industri otomotif nasional untuk wholesales mengalami pertumbuhan hingga 9,6% dari periode sama sama di tahun sebelumnya. Angka riil serapannya mencapai 181.077 unit mobil. Adapun serapan retail sales sepanjang Januari-Februari 2023 mengalami pertumbuhan hingga 17,7%. Adapun angka riil pertumbuhan unitnya mencapai 174.845 mobil.
“Kondisinya sekarang sangat berbeda dari dua tahun terakhir yang terpengaruh pandemi Covid-19. Saat ini, semuanya jauh lebih baik. Memberikan harapan besar bagi para pelaku bisnis, termasuk asuransi. Untuk itu, kami akan dorong Asuransi Kendaraan Bermotor agar bisa diaplikasikan pada unit baru termasuk melalui GJAW ini,” tegas Ishak Sidjabat.
Menjadi sistem perlindungan terbaik bagi unit kendaraan bermotor, Asuransi Ramasudah menyiapkan formulasi terbaik. Formula proteksi tersebut dihadirkan melalui polis Comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Untuk polis Comprehensive menjadi solusi atas risiko Partial Loss dan Total Loss. Penjamin risiko ats kerusakan akibat kecelakaan hingga kehilangan mobil. Adapun polis TLO menjadi solusi atas kerusakan unit dengan pembiayaan perbaikan di atas 75% dari nilai pasar.
Polis TLO tersebut juga efektif untuk menjamin kehilangan unit karena tindak pencurian. Efektivitas dan soliditas polis tersebut pun diperkuat dengan profil Asuransi Rama secara umum. Penerbitan polis asuransi mencapai sedikitnya +1,6 Juta. Untuk eksistensinya di daerah didukung melalui 13 Jaringan Kantor di beberapa kota besar.(*)