Jadi Koreksi Bersama, Status Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Minor

KOREKSI bersama wajib dilakukan atas perilaku membudaya yang dilakukan oleh masyarakat. Sebab, kapatuhan masyarakat sebagai wajib pajak sangatlah minor. Sikap tersebut sudah ditebalkan melalui sebuah hasil survei. Masyarakat dinilai kurang patuh dalam membayar pajak kendaraan. Padahal, program pemutihan pajak kendaraan sudah diberikan oleh pemerintah. Mereka juga menilai bahwa program pemutihan pajak kendaraan bisa menjadi booster untuk menaikkan tingkat kepatuhannya.

Sikap masyarakat yang berlaku abai terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan tentu menjadi sebuah ironi. Sebab, pemerintah membutuhkan aliran pemasukan pajak untuk membiayai proses pembangunan dan penyelenggaraan bernegara. Hanya saja, tidak semua wajib pajak berlaku tertib. Adalah hasil survei DDTCNews, 1-20 September 2022, yang menempatkan hasil 61% masyarakat Indonesia kurang taat pajak.

Kepatuhan mereka rendah, apalagi ada slot 5% yang menyatakan status tidak patuh pajak. Artinya, ada 66% opini yang menyebutkan status minor pembayaran pajak kendaraan oleh masyarakat Indonesia. Meski demikian, wajib pajak yang menunjukan kepatuhan mencapai 35%. Rinciannya adalah 33% berstatus patuh pajak, lalu sebanyak 2% sangat patuh pajak. Guna meningkatkan status taat pajak tersebut, beragam skenario juga sudah digulirkan oleh pemerintah.

Bentuknya beragam, mulai dari program pemutihan pajak, pemeriksaan lapangan, penghapusan data STNK, dan lainnya. Dari opsi booster peningkatan ketaatan pembayaran pajak, program pemutihan pajak dinilai paling efektif. Program pemutihan pokok dan sanksi tunggakan PKB diapresiasi oleh 39% responden. Ada juga suara positif 35% atas program pemeriksaan lapangan dan pemutakhiran data. Adapun program penghapusan data STNK hanya direspon 11%, lalu 15% lainnya tidak berisikap.

Tertib aturan masyarakat memang harus didorong, apalagi beragam risiko selalu mengintip. Untuk itu, sistem proteksi maksimal wajib terus diberikan melalui No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)