Insentif Pemerintah, DP 0% Berlanjut Atas Properti dan Otomotif

Trilogi Rama-Hyundai-BRIF

PEMERINTAH terus mengalirkan insentif guna menjaga kinerja ekonomi. Implementasi pemberian insentif tersebut saat ini diperpanjang. Benefit riil yang bisa dinikmati amsyarakat adalah kebijakan down payment (DP) hingga 0%. Kebijakan tersebut sejalan dengan opsi pelonggaran kembali rasio Loan to Value (LTV) juga Financing to Value (FTV). Angka maksimal yang bisa dicapai full 100%. Adapun untuk memproteksi risiko, maka proteksinya No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama.

Kebijakan insentif kendaraan dan properti yang diperpanjang menjadi isu positif bagi ekonomi nasisonal. Industri dijamin tetap tetap berdenyut seiring adanya jaminan potensi tetap terjaganya daya serap apsarnya. adapun kepastian perpanjangan insentif bagi pasar otomotif nasional diberikan oleh Bank Indonesia (BI). BI memutuskan memperpanjang status pelonggaran LTV dan FTV bagi kredit hingga pembiayaan properti. Menariknya, slot relaksasinya maksimal mencapai 100%.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Melalui kebijakan insentif properti dan kendaraan, maka down payment (DP) bisa sampai batas 0%. Artinya, pembelian aset secara kredit tidak perlu menggunakan DP. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk lini properti dan otomotif sekaligus. Hanya saja, BI memastikan kriteria bank yang bisa menjalankan regulasi itu secara penuh wajib memenuhi standar Non Performing Loan (NPL) bruto di bawah 5%. Jika syarat itu terpenuhi, maka relaksasi LTV yang diditerapkan bisa maksimal hingga 100% tersebut.

Menjadi kabar gembira, insentif DP 0% akan diterapkan secara penuh 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Kebijakan ini sebagai salah satu formula pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Menjadi treatment menjaga pertumbuhan ekonomi sehingga Indonesia tidak terjebak dari arus resesi yang diprediksi saat itu melanda dunia. Dan, beragam persiaapan memang sudah dilakukan Indonesia meski rentang pertumbuhan ekonomi diprediksi aman 4,5% hingga 5,3%. Statusnya adalah kebal resesi.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Peluang DP 0% bagi properti dan otomotif tentu wajib dioptimalkan. Untuk risiko bisa memakai sistem proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Asuransi Rama memiliki fitur proteksi atas otomotif dan properti sekaligus. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)