Infrastruktur Jalan Baru Ditambah, Katalis Aksesibilitas Ekonomi Masyarakat
INFRASTRUKTUR jalan baru terus ditambah dan diperpanjang oleh pemerintah. Treatment tersebut sebagai bentuk katalis untuk mendukung aksesibilitas ekonomi masyarakat. Artinya, potensi masyarakat untuk meng-upgrade kualitas ekonominya terus terbuka lebar. Sebarannya juga merata. Sebab, penambahan infrastruktur jalan baru tersebut menyasar seluruh wilayah Indonesia. Untuk mendukung akselerasinya, slot jumbo APBN tahun ini pun dialirkan.
Jalan baru mengalami perpanjang ruasnya sepanjang tahun ini. Kementerian PUPR menjelaskan, akses ruas yang mengalami perpanjangan mencapai 444 Km. Ruas tersebut dibangun merata dis eluruh wilayah nusantara. Setidaknya ada sekitar 16 provinsi dengan komposisi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ruas baru juga dihadirkan di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, hingga Papua Barat.
Penambahan ruas jalan baru tersebut otomatis menyedot APBN yang tidak sedikit. Adapun alokasi anggaran yang disiapkanmencapai Rp125,22 Triliun. Dari jumlah tersebut, selain ruas road, dana sebesar Rp49,31 Triliun digunakan untuk pembangunan jembatan hingga revitalisasi drainase. Lebih lanjut, Kementerian PUPR juga meningkatkan kapasitas dan preservasi struktur dengan panjang 3.638,36 Km. Untuk jembatan, anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,69 Triliun.
Menjadi penghubung ruas jalan, anggaran besar terebut digunakan untuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 8.255 Meter. Ada juga preservasi dan penggantian jembatan dengan panjang total sekitar 106.923,98 Meter. Pengembangan infastruktur lainnya juga diberikan dengan untuk pengadan air minum, sanitasi, pengembangan kawasan pemukiman, pembangunan gedung, rehabilitasi, dan renovasi sarana pendidikan. Proyek tersebut menyedot anggaran sekitar Rp25,03 Triliun.
Pengembangan infrastruktur jalan diharapkan menaikkan produktivitas ekonomi masyarakat. Namun, efisiensi dan identifikasi risiko wajib diapungkan. Untuk mengendalikan risiko atas aset, maka perlu diterapkan sistem No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.
Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)