Impresi Positif Perpajakan Nasional Melebihi Target Serapan
IMPRESI positif terus ditunjukkan oleh sistem perpajakan nasional. Pajak tumbuh menjadi fitur penting dalam optimalisasi penerimaan negara. Sepanjang tahun ini, angka serapan pajak bahkan sudah melebihi target. Posisinya pun sangat potensial sebagai salah satu katalis pendukung ekonomi tahun depan. Apalagi, posisi ekonomi dunia masih labil bahkan dihadapkan dengan isu resesi. Untuk itu, sistem keamanan wajib diterapkan oleh masyarakat untuk menangkal potensi risiko yang muncul.
Pajak menjadi pilar penopang ekonomi yang potensial. Kinerjanya pun sangat kompetitif seiring kesadaran tinggi masyarakat. Apresiasi bagi masyarakat yang selalu taat membayar pajak. Mengacu data Kementerian Keuangan, penerimaan pajak mengalami surplus hingga 41,93% dari target yang dibebankans epanjang tahun. Perhitungan penerimaan pajak tersebut hingga 14 Desember 2022. Adapun secara riil penerimaan pajak mencapai Rp1.634,36 Triliun.
Memiliki penerimaan hingga Rp1.634,36 Triliun, angka tersebut pun otomatis melampui target pajak tahun ini. Slot pemenuhan targetnya mencapai 110,06%. Sebelumnya acuan target penerimaan pajak diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 dengan besaran Rp1.485 Triliun. Adapun tingginya penerimaan pajak negara didasarkan atas beberapa komponen. Selain peran aktif masyarakat, ada juga impact positif windfall dan peningkatan konsumsi.
Pencapaian positif pajak juga ikut didorong oleh payung hukum implementasi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021. Regulasi tersebut mengatur Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Ada juga support bagus dari implementasi kebijakan amnesti pajak jilid 2 hingga penarikan tarif pajak baru masyarakat. Tarif pajak tersebut adalah PPN yang terkoreksi naik 1% menjadi 11%. Penerimaan lainnya juga dioptimalkan dari financial technology dan kripto.
Pajak menjadi booster potensial atas roda perekonomian nasional. Meski memiliki profil positif, sikap waspada wajib dikembangkan atas potensi risiko yang muncul. Antisipasi atas faktor risiko bisa diterapkan melalui No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.
Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)