Harga Mobil Listrik Lebih Murah, Efisiensinya Maksimal Melalui Proteksi Asuransi
HARGAÂ mobil listrik atau electric vehicle (EV) saat ini menjadi lebih murah. Pemicunya adalah regulasi insentif pembelian EV yang sudah diberlakukan oleh pemerintah sejak awal bulan ini. Adapun kebijakan ini berlaku bagi 2 varian brand, yaitu Hyundai Ioniq5 dan Wuling Air ev. Agar pembiayaan reguler menjadi semakin efisien, maka sistem proteksi atas risiko wajib diaplikasikan melalui Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama.
Kebijakan insentif pembelian EV sudah digulirkan pemerintah sejak Sabtu (1/4). Acuannya adalah Permenkeu Nomor 38 Tahun 2023. Regulasi ini mengatur pajak pertambahan nilai atas penyerahan kendaraan bermotor listrik dengan basis baterai sebesar 10% dari harga jual. Nantinya insentif pajak tersebut ditanggung oleh pemerintah dengan menggunakan tahun anggaran 2023. Adapun teknis pemberian insentif tersebut didasarkan atas kriteria nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk mendapatkan insentif pajak pembelian EV yang ditanggung oleh pemerintah sepanjang 2023, maka nilai TKDN wajib dipenuhi oleh EV. Pada EV roda empat wajib memenuhi TKDN minimal 40%. Persentase TKDN serupa dengan EV berbasis bus. Lalu, insentif pajak juga bisa dinikmati oleh EV dengan TKDN antara 20% hingga 40%. Lebih lanjut, agar unit EV tersebut bisa mengakses insentif pajak juga wajib memenuhi regualsi lainnya.
Administrasi Berantai Insentif Pajak EV 10%
Selain kandungan TKDN, insentif pajak EV juga didasarkan atas pembuatan faktur pajaknya. Acuannya adalah PMK 38/2023. Regulasi ini memastikan pengusaha kena pajak (PKP) membuat 2 faktur pajak atas penyerahan EV yang mendapat fasilitas insentif 10%. untuk insentif pajak pembelian EV 10%, para PKP wajib membuat faktur pajak yang memiliki kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari harga jual. Ikut disiapkan juga faktur pajak 07 dari bagian 10/11.
Faktur pajak yang dibuat tersebut nantinya juga harus memuat informasi EV. Informasi EV yang tercantum adalah merek, tipe, varian, nomor rangka, hingga keterangan insentif pajaknya. Adapun insentif pajak tersebut saat ini baru bisa diberikan kepada Hyundai Ioniq5 dan Wuling Air ev. Melalui kebijakan insentif pajak tersebut, perkiraan harga kedua brand mobil tersebut akan turun sebagai berikut:
- Hyundai Ioniq5, Penurunan Harga Rp74,5 Juta hingga Rp90,9 Juta per Unit.
- Wuling Air ev, Penurunan Harga Rp24,3 Juta hingga Rp29,9 Juta per Unit.
Harga EV Semakin Ramah Kantong
Setelah mengalami koreksi pajak pembelian, banderol baru harga kedua brand EV tersebut dijamin semakin ramah. Sebab, konsumen hanya diwajibkan membayar pajak pembelian baranh sebesar 1% saja. Adapun rincian komposisi harga baru EV tersebut adalah sebagai berikut, yaitu:
a. Harga Baru Wuling Air ev.
Wuling Air ev Standard Range sebelumnya memiliki banderol harga normal Rp243 Juta. Namun, harganya berubah menjadi Rp218,7 Juta setelah insentif pajak 10% diberikan. Adapun Wuling Air ev Longe Range memiliki harga normal Rp299,5 Juta. Setelah diberi insentif pajak Rp29,95 Juta, maka harganya berubah menjadi Rp269,5 Juta.
b. Harga Baru Hyundai Ioniq5.
Tipe Prime Standard diberi banderol normal Rp748 Juta, lalu harganya berubah menjadi Rp673,2 Juta setelah insentif pajak Rp74,8 Juta diberikan. Untuk varian Long Range sebelumnya memiliki harga normal sekitar Rp789 Juta. Kini banderol mobil ini tinggal Rp710,1 Juta setelah diberi insentif pajak Rp78,9 Juta. Adapun varian Signature Standar harganya jadi Rp728,1 Juta usai diberi insentif Rp90,9 Juta.
Optimalkan Sistem Proteksi dari Asuransi Rama
Agar efisiensi EV tetap optimal dan terjaga, maka sistem proteksi atas risiko wajib diberikan melalui produk Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Sistem perlindungan atas risiko tersebut pun bisa diakses melalui polis Comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Comprehensive menjadi solusi atas risiko Partial Loss dan Total Loss. Bentuk risiko berupa kerusakan ringan hingga berat plus kehilangan unit karena tindak pencurian.
Adapun TLO menjadi jawaban atas pembiayaan besar di atas 75% dari harga unit yang dimunculkan risiko. Polis TLO tersebut juga menjadi solusi atas kehilangan unit karena aksi pencurian. Lebih lanjut, Asuransi Rama terus mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat. Sedikitnya 1,6 Juta polis asuransi sudah diterbitkan. Eksistensinya di daerah ditopang oleh 13 Jaringan Kantor pada beberapa kota besar.(*)