Generasi Muda Rawan Pengangguran, Warning Lebih Kreatif dan Inovatif

Perencanaan Finansial

ANAK muda menjadi generasi yang paling rawan terdampak tsunami pengangguran. Angkanya terus menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut tidak terelakan karena buramnya status ekonomi global. Kondisi perekonomian global mengalami perlambatan yang luar biasa hingga menjadi resesi di tahun depan. Kenyataan tersebut tentu menjadi warning bagi milenial. Kids jaman now tersebut dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang.

Milenial memang harus memeras skill lebih besar. Mengelola sumber daya finansialnya secara tepat. Sebab, Jumlah pengangguran yang membelit kids jaman now terus meningkat terutama dalam 5 tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 dan belum optimalnya upaya perbaikan performa ekonomi secara menyeluruh. Isu tersebut pun menjadi bumbu dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada 28 Oktober 2022. Mengacu data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang membelit anak muda mencapai 7,01 Juta Jiwa atau 5,33% di Februari 2017.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Angka tersebut kemudian naik menjadi 7,04 Juta Jiwa pada Agustus 2017. Artinya, ada peningkatan jumlah TPT sebesar 5,5%. Jumlah tersebut sebenarnya sempat menurun pada Februari 2018 menjadi 6,87 Juta Jiwa. Slot penurunannya sekitar 5,13%. Namun, pergerakannya kembali naik pada Agustus dengan berada di slot 7,05 Juta Jiwa atau naik 5,34%. Penurunan juga terjadi pada Februari 2019 dengan angka 5,01%, meski terkoreksi naik menjadi 5,28% di Agustus tahun yang sama.

Kondisi flutuasi TPT pun masih terjadi pada beberapa berikutnya. Seiring merebaknya kasus pandemi Covid-19 pada Agustus 2020, angka TPT millennial ages pun langsung terbang menjadi 7,07%. Jumlah riilnya sekitar 9,77 Juta Jiwa. Angka tersebut berada pada level 5,83% atau 8,4 Juta Jiwa pada Februari 2022. Saat ini pandemi memang memasuki fase endemi Covid-19, namun pertumbuhan ekonomi bisa dikatakan standard. Sebab, pertumbuhan angkatan kerja baru ternyata lebih cepat.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memahami perkembangan kondisi ekonomi, sikap bijak harus dimiliki milenial terutama menyangkut potensi risikonya. Adapun untuk menghadapi risikonya bisa menerapkan proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)