BI Diprediksi Terus Melakukan Koreksi Suku Bunganya Sepanjang Tahun Ini
BANK Indonesia (BI) diprediksi akan terus melakukan koreksi atas suku bunga acuannya di sepanjang tahun ini. Adapun koreksi suku bunga acuan BI (BI7DRR) akan terus menanjak. Kebijakan tersebut pun berpotensi dijalankan beberapa kali, sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut ditempuh sebagai salah satu treatment untuk menghadapi tren inflasi. Inflasi dipercaya akan memberi impact besar terhadap banyak sektor ekonomi. Untuk itu, pengendalian terhadap faktor risiko menjadi sangat vital.
Suku bunga acuan Bank Indonesia diramalkan akan mencapai angka 6,5% sepanjang tahun ini. Tingginya BI7DRR tidak lepas dari penyesuaian yang dilakukan atas perkembangan isu ekonomi di masyarakat. Sebab, tren inflasi yang terbentuk masih tinggi. Faktor pendorongnya adalah inflasi yang diciptakan melalui sektor pangan. Kondisi tersebut secara menyeluruh lalu berpengaruh terhadap penyesuaian atas beragam tarif layanan publik lainnya.
Lebih lanjut, tren kenaikkan suku bunga acuan tersebut bahkan bisa terjadi antara 3 sampai 4 kali sepanjang tahun ini. Selain inflasi, faktor lain pemicu kenaikkan BI7DRR adalah tekanan atas nilai tukar terhadap rupiah. Meski demikian, tren kenaikkan BI7DRR juga memberikan impact besar. Salah satu lini yang terdampak ada konsumsi rumah tangan. Konsumsi rumah tangga pun dipercaya akan mengalami perlambatan seiring dengan kenaikan suku bunganya.
Bukan hanya rumah tangga, kenaikan suku bunga acuan juga akan memberikan beban besar terhadap industri dan bisnis perusahaan. Sebagai informasi tambahan, Bank Indonesia sebelumnya sudah bebarapa kali menaikkan suku bunganya. Untuk BI7DRR saat ini adalah 5,5% setelah mengalami kenaikkan sekitar 25 bps pada pekan terakhir 2022. Saat itu BI menaikan suku bunganya untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan inflasi. Menjaga inti inflasi tetap berada pada grid 3,0±1%.
Proyeksi kebijakan kenaikkan BI7DRR wajib diantisipasi, termasuk beragam potensi risiko yang muncul. Adapun untuk menekan risiko maka perlu diterapkan sistem No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.
Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.
Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.
Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)