Benang Kusut Ekonomi Indonesia Diurai, Dijamin Makin Berotot

BENANG kusut ekonomi Indonesia berhasil diurai. Potensi penghambat dan masalahnya dipetakan menjadi 8 klaster. Harus diakui, faktor pengganggu ekonomi Indonesia cukup kompleks. Semuanya tersebar di hampir semua lini ekonomi. Dengan dipetakannya problem tersebut, diharapkan kondisi ekonomi bisa tumbuh semakin kompetitif. Ekonomi Indonesia diprediksi semakin berotot di masa mendatang. Apalagi, proyeksi positif ekonomi Indonesia ditunjukkan pada tahun depan.

Ekonomi Indonesia sangat kuat dan kondusif. IMF bahkan menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi kompetitif di tahun depan. Indonesia kebal resesi ekonomi yang akan melanda dunia di tahun 2023. Hal ini tidak lepas dari pemetaan problem ekonomi yang sudah dilakukannya. Elemen pemicunya terbagi dalam 8 jenis. Permasalahan ekonomi tersebut pun mencakup perbaikan kualitas dan kuantitas pertumbuhan ekonomi.

Kondisi menjadi dilema karena angka pertumbuhan ekonomi tinggi, namun Indonesia terbelit masalah sosial seperti kemiskinan hingga ketimpangannya. Masalah yang tidak kalah pelik adalah pertumbuhan ekonomi dan impor. Tingginya impor masih menjadi problem klasik yang harus dihadapai Indonesia. Penyebabnya adalah tingginya petumbuhan manusia, tapi output di sektor pertanian dan peternakan rendah. Masalah klasik lainnya adalah daya beli yang flat.

Kondisi ini dipengaruhi oleh pendapatan, harga, hingga volume konsumsi dari masyarakat. Indonesia juga memilikidaya saing produk yang terbilang rendah. Hal ini ditandai dengan penurunan investasinya. Problem lainnya adalah ketidaksiapan menghadapi revolusi 4.0 yang masif. Kondisi ini membuat negara harus memiliki perencanan matang dan skala prioritas jelas. Masalah semakin rumit dengan inkonsistensi kebijakan subsidi energi.

Indonesia juga memiliki kinerja nilai pajak yang masih rendah. Pemicunya penurunan pendapatan pemerintah melalui pajak, lalu rasio PDB semakin tinggi. Lebih lanjut, Indonesia juga belum selesai dengan permasalahan desa. Seiring dipetakannya permasalahan tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa merata pada semua lini. Dengan begitu, terjadi juga pemerataan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat. Ketimpangan ekonomi semakin sempit.

Memperhatikan faktor penghambat pertumbuhan ekonomi, maka faktor risiko harus dikendalikan. Treatment-nya melalui proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)