Antisipasi Inflasi Ekspektasi, Alasan BI Naikkan Suku Bunga Acuannya

BI Rate

INFLASI ekspektasi menjadi ‘hantu’ yang paling diwaspadai dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, kondisi market saat ini sudah mulai pulih. Beragam permintaan pun terus mengalami kenaikkan, terlepas dari status pemenuhan mata rantainya. Karena alasan itulah, Bank Indonesia (BI) akhirnya memilih menaikkan suku bunga acuannya. Kenaikan suku bunga acuan diharapkan bisa mengendalikan laju inflasi secara umum.

Tatanan kondisi ekonomi nasional tetap didesain ideal, meski kondisinya berat. Atas dasar itulah, kenaikan inflasi lalu dijawab dengan penyesuaian suku bunga acuan oleh BI. Adapun saat ini kondisi inflasi relatif terkendali. Hingga akhir Oktober 2022 laju inflasi masih berada pada kisaran angka 5,8%. Angka itu pun tercatat turun dari realisasi inflasi yang terjadi sepanjang September 2022. Kondisi tersebut ditopang oleh inflasi pangan yang menurun di bawah 10% sepanjang Oktober 2022.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Lebih lanjut, kebijakan BI menaikkan suku bunga dianggap sebagai treatment meredam inflasi. Sebab, kondisi permintaan juga mulai naik. Oleh BI, langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi untuk menekan inflasi ekspektasi yang berpotensi muncul. Inflasi yang justru dibentuk oleh masyarakat dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi ini justru paling membahayakan stabilitas ekonomi apabila tidak diatasi secara cepat. Butuh penanganan taktis untuk meredamnya.

Inflasi ekspektasi memang terus diantisipasi melalui BI. Inflasi tersebut sebenarnya bersifat temporer. Penyebabnya adalah harga yang naik akibat dipengaruhi oleh pasokannya. Jika kondisi tersebut dihapus, roda ekonomi akan berjalan lebih baik. BI pun tetap optimistis bila ekonomi Indonesia akan tumbuh meski status suku bunga acuannya sudah dikoreksi naik. Adapun potensi pergerakan ekonomi Indonesia berkisar 4% hingga 5% di antara banyak negara yang masuk zona resesi.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Mengendalikan inflasi, diharapkan faktor risiko pembiayaan masyarakat pun menyusut. Adapun untuk menghadapi risikonya bisa menerapkan proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)